Permintaan Kebutuhan Pelanggan
Permintaan pelanggan atas proyek
Jika dihadapkan pada suatu proyek yang
benar-benar merupakan lompatan solusi, coba
ajukan pertanyaan ini pada sejumlah orang: “Mengapa?”
1. Mengapa proyek itu digambarkan seperti ini?
2. Apa masalah yang coba dipecahkan orang-orang?
3. Pada area mana kinerja tidak mencapai tujuan?
Jangan abaikan
peringatan bahwa terkadang pertanyaan di atas dapat berisiko, khususnya pada
organisasi di mana data masih belum banyak berperan. Manajer pendukung proyek
mungkin bertanya-tanya apakah Anda meragukan pengambilan keputusannya. Orang-orangmungkin
menduga Anda sedang melakukan penangguhan.
Untuk mengenali kebutuhan yang sebenarnya dengan mudah:
Susunlah dokumen mengenal masalah atau peluang. Gambarkan kesenjangan antara tingkat kinerja
sekarang dan di mana Anda seharusnya berada. Susunlah daftar pengaruh atas
celah ini, termasuk dampaknya pada orang-orang di dalam dan di luar perusahaan.
Deskripsikan risiko pengabaian celah dan keuntungan dari menutupnya.
Bagi dokumen itu. Gunakan dokumentasi itu sebagai dasar untuk berdiskusi dengan
manajer fungsional yang mendukung proyek. Tunjukkan dokumentasi itu sebagai
interpretasi Anda akan keadaan sekarang dan mintalah masukan serta penjelasan.
Dapatkan izin untuk
berfokus pada kebutuhan sebenarnya. Jika Anda terus melangkah tanpa persetujuan,
kinerja Anda mungkin akan memburuk karena Anda tidak mencapai tujuan proyek
semula.
Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek,
karena permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan
produk. Oleh karena itu studi mengenai Aspek Pasar bertujuan untuk mengetahui
besarnya permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk
yang akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan sehingga proyek bisa
dijalankan.
Aspek pasar yang dianalisa meliputi permintaan pasar terhadap
produk yang akan disediakan, analisa tingkat persaingan dan strategi pesaing
dalam memasarkan produknya, sehingga bisa dirancang produk dan metode pemasaran
yang bisa memenangkan persaingan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah analisa mengenai pangsa pasar
yang akan diperoleh dengan mempertimbangkan tingkat permintaan, penawaran dan
program pemasaran yang akan diterapkan.
Untuk melakukan penelitian
mengenai Aspek Pasar perlu dilakukan studi secara informal dan formal.
Penelitian secara informal bisa dilakukan dengan melakukan tes pasar di rencana
lokasi proyek. Tes pasar dilakukan dengan menyebar brosur atau membuat spanduk
yang mengiklankan produk kita. Dari spanduk dan brosur yang disebar dapat
diketahui respon pasar terhadap produk yang akan ditawarkan .
Pangsa pasar merupakan bagian dari pasar yang dapat dicapai oleh
perusahaan. Pangsa pasar dapat menjadi salah satu dari indikator meningkatnya
kinerja pemasaran suatu perusahaan. Seperti misalnya sebuah perusahaan pada
tahun 2007 mempunyai target pangsa pasarnya sebesar 13% dengan biaya promosi
sebesar Rp. 35 juta untuk membantu mencapai targetnya tersebut, lalu pangsa
pasar yang dicapainya mencapai 14%, maka hal tersebut menandakan kinerja dari
perusahaan yang baik.
Faktor lingkungan eksternal
- Lingkungan Ekstern Mikro
Lingkungan ekstern
mikro terdiri dari:
1. Pelanggan (customers)
Pelanggan
membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan
pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu
perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif
merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah
pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan
proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan,
dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh).
2. Pesaing (Competitors)
Pesaing adalah perusahaan di dalam industri
yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan
antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan
melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu,
perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa
pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan
dan kelemahan pesaing.
3. Pemasok (suppliers)
Pemasok
adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan
sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan
antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah
pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain
sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat
dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual
produk kepada pembeli lain.
4. Perwakilan-perwakilan Pemerintah
Hubungan organisasi dalam
perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks.
Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini
harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan
pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.
5. Lembaga Keuangan
Organisasi-organisasi
tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial,
bank-bank instansi, dan perusahaan-perusahaan asuransi termasuk pasar modal.
Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas
kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan
membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya.
Lingkungan Ekternal Makro
Lingkungan eksternal makro mempengaruhi organisasi dengan dua
cara, yaitu :
Kekuatan-kekuatan di luar tersebut
mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara t idak langsung
melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan eksternal mikro.
Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim, di mana organisasi
ada dan harus memberikan tanggapan. Misalnya kecanggihan teknologi, keadaan
perekonomian, dan perubahan-perubahan sosial.
Jadi pada garis besarnya, lingkungan eksternal
makro merupakan unsur-unsur yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan
organisasi, yang meliputi teknologi, ekonomi, politik, dan sosial
yang mempengaruhi iklim di mana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi
menjadi kekuatan-kekuatan sebagai lingkungan eksternal mikro.
Sumber : http://fandhijulianerfolg.blogspot.co.id/2016/08/kebutuhan-pelanggan.html
Permintaan Kebutuhan Pelanggan
Reviewed by Unknown
on
18.17
Rating:
Tidak ada komentar: